Friday, June 15, 2007

Ilmu Geodesi kita saat ini...


Tahun 1990, Teknik Geodesi dapat ditemukan di 6 perguruan tinggi yaitu Universitas Winaya Mukti, ITENAS Bandung, ITB, Universitas Pakuan Bogor, UGM dan ITN Malang. Saat itu era Teknologi GPS sedang berkembang. Saat ini telah bertambah perguruan tinggi yang membuka jurusan Teknik Geodesi diantaranya Universitas Diponegoro dan ITS Surabaya. Masing - masing perguruan saling berkompetisi untuk menampilkan kekuatan dan kemampuanya. Jurusan Teknik Geodesi pun mulai berbenah menyesuaikan perkembangan teknologi yaitu teknologi informatika. Sehingga saat ini lebih dikenal dengan Teknik Geomatika.
Perkembangan ini pun disikapi secara proaktif oleh alumni dengan semakin giat menambah kemampuan dibidang aplikasi informatika di bidang ilmu kebumian. Nah,..rekan - rekan angkatan 90 tentunya tidak mau ketinggalan dengan perkembangan ini. banyak dari rekan - rekan 90 sekarang sedang belajar atau bahkan banyak yang sudah menguasai bidan Geomatika baik secara ilmiah maupun aplikasinya. Ada baiknya kajian - kajian ilmiah maupun proyek itu disajikan atau dipublikasikan secara populer sebagai sarana untuk pembelajaran bagi masyarakat secara umum.
Rekan - rekan 90 yang ada di kampus UGM baik yang aktif meneliti dan mengajar maupun yang sedang studi lanjut bisa menjadi motor penggeraknya. Akan lebih baik lagi bisa dibuka forum diskusi ilmiah diantara kita. Untuk informasi, sebentar lagi alumni Geodesi 90 khususnya akan memiliki satu master dibidang penataan lahan pesisir. Teknologi dalam penataan lahan pesisir ini lumayan bagus dan kita bisa belajar dari aplikasi yang dikembangkan untuk bisa dikembangkan dibidang lain. Hanya sekedar mengingatkan kembali " ilmu yang kita peroleh merupakan amanah dari Allah SWT, dan salah satu bekal untuk di kemudian hari adalah ilmu yang bermanfaat ".

Thursday, June 14, 2007

Buat mereka yang berjuang...


Tak terasa usia kita bertambah, kedewasaan semakin bertambah, tanggung jawab pun semakin bertambah. Bagi rekan - rekan yang saat ini tengah melanjutkan studi baik di dalam maupun luar negeri, semoga sukses dan membawa ilmu dan pengetahuan baru. Sebagian rekan - rekan juga tengah menyiapkan ujian akhirnya, tetap konsentrasi agar lulus dan berhasil.
Disamping itu, bagi rekan - rekan yang sedang mendapat tanggung jawab bekerja, semoga sukses juga, karena rekan - rekan tengah mengaplikasi ilmu dan pengetahuan di dunia yang nyata.
Kita tengah dan akan selalu berjuang, ditengah perjuangan itu selalu ada doa dan tetap semangat. Satu hal yang perlu diingat, bahwa kita tidak berhasil tanpa berjuang dan berdoa.
Salam kami bagi rekan - rekan 90 dari belantara Borneo.

Tuesday, June 12, 2007

Lingkungan dan diri kita...

Pagi ini, ada diskusi menarik dengan kawan kita yang tengah menyelesaikan S2 di ITB. Apakah diri kita atau lingkungan kita yang bisa merubah diri kita ?. Diri kita jika diibaratkan suatu daerah, memiliki otonomi sendiri sejak lahir, jadi lebih dulu punya otonomi dibandingkan otonomi daerah. Diri kita yang bisa memutuskan, apa yang akan kita kerjakan dan bagaimana kita mengerjakan. Di luar itu yaitu lingkungan memberikan masukan kepada diri kita atau memberikan pengaruh. Pengaruh - pengaruh ini kita harus saring dan seleksi. Kita telah dikaruniai akal budi dan hati nurani, yang secara mendasar memberikan atau bersifat baik dan bersih. Hal ini bisa kita lihat pada diri anak - anak, hati nurani yang muncul adalah kejujuran, pantang menyerah, ketaatan dsb.
Perkembangan kedewasaan pada diri kita diikuti dengan perkembangan pola berpikir, ada kalanya pikiran kita menyebabkan terhalangnya diri kita melihat hati nurani yang bersih. Disinilah kita perlu membekali diri kita dengan pengetahuan agama, pengetahuan tentang hidup bermasyarakat yang baik. Sehingga kita mampu menyaring dan menyeleksi pengaruh luar terhadap diri kita. Hal menarik tentunya, apabila kita melihat banyak orang beralasan bahwa lingkungan yang tidak baik menyebabkan dirinya juga melakukan tindakan yang tidak baik.Padahal hal tersebut terjadi karena ketidakmampuan dirinya sendiri untuk menyaring dan menyeleksi lingkungan. Ketidakmampuan ini disebabkan beberapa hal, diantaranya tidak maumengenal agama secara baik dan benar.
Jadi kesimpulannya, janganlah terlalu berharap kita merubah lingkungan, tetapi yang bisa kita merubah diri kita sendiri. Ada masukan untuk berkembang, jadi kita harus menemukan potensi kita, kemudian potensi itu kita kembangkan agar memberikan hasil dan setelah itu, potensi yang sudah berkembang itu, kita lipatkan perkembangannya, sehingga manfaat yang kita peroleh akan lebih banyak. Teman - teman boleh mencoba, karena sebetulnya teman - teman sudah menemukan potensi masing - masing. Kalau belum menemukan potensinya, berarti saat ini belum selesai S1nya. Itu hanya sebagai salah satu potensinya. Masih banyak potensi - potensi yang lain pada diri teman - teman.

Sunday, June 10, 2007

Keberhasilan dari Sebuah Prestasi

Kawan - kawan Geodesi 90, diantara kita sejak dari awal kita belajar ilmu geodesi berharap berhasil lulus sebagai sarjana teknik ( geodesi ), kemudian mendapat pekerjaan, membangun keluarga dan memberikan manfaat bagi diri kita, keluarga, masyarakat dan negara. Diantara harapan - harapan tersebut terselip juga atau bahkan yang menjadi harapan terbesar adalah hidup mapan. Bisa diilustrasikan sebagai "guyon" memperoleh kepribadian yang mantap semisal rumah pribadi yang mantap, penghasilan pribadi yang mantap, rekening pribadi yang mantap atau kepribadian - kepribadian yang lain yang diharapkan lebih baik.
Lantas jika hingga detik ini, disaat kawan - kawan membaca sedikit tulisan ini, apakah dari sekian harapan - harapan kita diawal sekolah itu bisa terwujud semua ? lalu harapan apa saja yang sudah terwujud ? Kemudian apa yang akan kita perbuat ? Ada pepatah yang mengatakan "
hari yang sial adalah hari dimana kita tidak mendapat tambahan wawasan, ilmu atau pahala ".
Setiap orang tidak akan cepat puas, meskipun kita sudah mendapat apa yang kita harapkan atau cita - citakan. Setelah mendapat satu harapan, kita menginginkan satu harapan yang lain. Begitulah seterusnya. Kita sudah selesai S1, kita pengin S2 setelah itu pengin S3. Kalau kita perhatikan sedikit saja tiap langkah kita, sesungguhnya kita telah disiapkan oleh Allah SWT sebuah cobaan dari setiap hidup kita. Itulah salah satu tanda bahwa kita sangat dicintai oleh Allah SWT.
Pada suatu saat, ada yang menyampaikan sebagai berikut " Bahwa apa yang kita terima di dunia, bukan untuk dinikmati tetapi untuk di syukuri karena akan memberikan nikmat di kehidupan berikutnya ".
__________________________________________________


Friday, June 8, 2007

Jalan kita ternyata berbeda

Diantara kita meyakini bahwa nasib atau jalan hidup tiap orang berbeda. Selain itu tiap orang mengalami pasang dan surut kehidupan. Yang tahu persis mengenai hal tersebut hanya diri kita sendiri, itupun memerlukan kesadaran kita sebagai fitrah manusia. Ada kalanya kita tidak menyadari pasang surut itu, sehingga kita merasakan adanya kebosanan hidup, arah hidup merasa tidak jelas. Sehingga kita terjebak dalam kebingungan, mau maju salah tidak maju salah juga.
Begitu juga angkatan 90, pasang surutnya juga banyak. Saat pertama kali kita bertemu, wajah kita gembira karena mendapat kenalan baru, tantangan baru dan gaya hidup yang baru. Setelah itu kita menjalani masa bersama dengan penuh kegembiraan, seolah - olah kita selalu mendapat udara pagi setiap saat. Pada akhir - akhir masa kuliah, kita mulai dengan kesibukan sendiri karena adanya beban untuk segera menyelesaikan studi. Masa surut kebersamaan angkatan 90 mulai menguat. Terlebih lagi satu demi satu kita menyelesaikan studi dan meraih kesarjanaan kita masing - masing. Secara pribadi, masa - masa itu mulai pasangnya tanggung jawab baru yaitu mencari kerja.
Angkatan 90 makin tambah waktu semakin memudar warnanya, meskipun warna itu tidak hilang dan tidak akan hilang karena kita tetap angkatan 90.

Thursday, June 7, 2007

Diskriminasi Gender


Cewek mau nggabung ke mobil yang udah penuh cowok
Kata Cowok2 : ga apa2, ayo sini, kalo dipangku masih cukup kok.

Cowok mao nggabung ke mobil yang udah penuh cewek
Kata Cewek2 : enak aja!!! mau cari kesempatan dalam kesempitan ya?

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek mengerjakan pekerjaan cowok (ex : presiden, direktur, polisi)
Kata Cowok2 : emansipasi wanita

Cowok mengerjakan pekerjaan cewek (ex : babysitter, pembantu)
Kata Cewek2 : Di Indonesia cari kerjaan emang susah, jangan terlalu milih2

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek diggangguin preman
Kata Cowok2 : Kasian tuh, ayo kita tolongin

Cowok digangguin preman
Kata Cewek2 : Salah sendiri cari urusan ma tu preman

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek nuangin minuman buat cowoknya
Kata Cowok2 : Calon istri idaman

Cowok nuangin minuman buat ceweknya
Kata Cewek2 : ISTI ( Ikatan Suami Takut Istri)

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek cantik, kaya, baik hati, sudah dewasa, dan masih lajang
Kata Cowok2 : Perfectsionis, sedang menunggu calon suami yang tepat

Cowok cakep, Kaya, Baik hati, sudah dewasa, dan juga masih lajang
Kata Cewek2 : Kalo ga impoten berarti gay

--------------------------------------------------------------------------------

Istriku dandan sampe setengah jam sebelum pergi
Kata Cowok2 : Begitulah cewek, maklum aja..

Suamiku dandan sampe setengah jam sebelum pergi
Kata C ewek2 : jangan2 suamimu selingkuh tuh..

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek pake baju cowok
Kata Cowok2 : Tomboi

Cowok pake baju cewek
Kata Cewek2 : Banci, amit-amit deh

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek lesbi
Kata Co wok2 : Pasti gara2 dia sering disakitin sama cowok

Cowok Homo
Kata Cewek2 : Pasti gara2 ga ada cewek yang mau

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek liat bokep
Kata Cowok2 : namanya aja juga penasaran, wajar..

Cowok liat bokep
Kata Cewek2 : Semua Cowok emang gitu, ga ada yang bener!!

--------------------------------------------------------------------------------

Cewekku ke salon 3 kali seminggu, apa ga kebangetan coba?
Kata Cowok2 : Itu namanya merawat diri, kalo cewekmu cantik kan kamu juga yg senang

Cowokku ke salon 3 kali seminggu, apa ga kebangetan coba?
Kata Cewek2 : Jangan2 salonnya salon plus-plus

--------------------------------------------------------------------------------

Cewekku tu blom puas k alo mandinya blom sampe satu jam
Kata Cowok2 : Kalo ga gitu namanya bukan cewek

Cowok mandi ampe satu jam
Kata cewek2 : Mencurigakan, pasti di dalam dia lg ^&%$%

--------------------------------------------------------------------------------

Cewek pergi ke dokter kulit & kelamin
Kata Cowok2 : pasti lagi konsultasi tentang kulitnya

Cowok pergi ke dokter kulit dan kelamin
Kata Cewek2 : Pasti lagi konsultasi tentang kelaminnya.

--------------------------------------------------------------------------------

hehe..






Wednesday, June 6, 2007

Angkatan 90

Kampus Sekip unit IV, kampus lembah Grafika merupakan tempat yang penuh kenangan bagi kita angkatan 90. Sejumlah peristiwa sudah kita torehkan dalam perjalanan kita maupun perjalan Teknik Geodesi sendiri. Hingga saat ini, dari angkatan 90 telah berkarya di sejumlah bidang keahlian. Satu cerita yang lain, angkatan 90 pernah mementaskan suatu jenis parodi yang saat itu belum terkenal seperti sekarang ini, bisa dikatakan prototip parodi sudah berani kita tampilkan, tanpa kita sadari ternyata di kemudian hari menjadi suatu bentuk hiburan yang menjanjikan, sebut saja mulai dari era ketoprak plesetan, Project P sampai Extravaganza.

Disamping itu, sejumlah anggota angkatan 90, saat ini sudah menunjukan potensi yang memberikan manfaat bagi negara. Satu kebanggaan tersendiri bagi kita semua.

Satu pertanyaan saja yang tersisa, apakah kita tidak punya satu keinginan untuk memelihara kebersamaan sebagai Geodesi angkatan 90 ? satu pertanyaan yang naif, yang belum tentu menjadi pemikiran bersama. Ada kesibukan, ada kendala jarak dan ada kendala - kendala yang lain. Mungkin perlu kita umumkan di media, "Dibutuhkan orang yang bisa membuat semangat Geodesi 90 kembali tumbuh".